Menyiapkan dan memberikan segala sesuatu yang terbaik untuk si buah hati sudah pasti menjadi keinginan setiap orang tua. Salah satu keinginan yang selalu didambakan seorang ibu adalah dapat memberikan ASI eksklusif untuk buah hatinya. Namun, terkadang keinginan tak selalu sejalan dengan kenyataan, banyak sekali tantangan yang harus dihadapi oleh seorang ibu menyusui. Moms tentu punya pengalaman seru masing – masing tentang perjuangan moms menyusui si kecil. Bagaimanapun moms pasti akan berusaha semaksimal mungkin untuk tetap memberikan ASI ekslusif untuk si kecil meskipun banyak rintangan dan tantangan yang dihadapi, bukan begitu moms?
Lalu, mengapa moms harus berjuang susah payah demi memberikan ASI ekslusif pada si kecil? Apa sih sebetulnya manfaat ASI bagi si kecil?
Yuk moms kita cermati apa saja kandungan yang terdapat di dalam ASI.
Karbohidrat
Karbohidrat utama dalam ASI adalah laktosa. Laktosa berfungsi sebagai sumber energi dan nutrisi untuk pembentukan dan perkembangan otak si kecil. Susu formula pun memiliki kandungan ini, namun kadar laktosa yang ada di dalam ASI dua kali lipat lebih banyak dibandingkan susu formula.
Protein
Protein dalam ASI merupakan protein whey. Jenis protein ini lebih mudah untuk dicerna dan diserap oleh usus bayi, sedangkan protein pada susu sapi merupakan protein casein yang lebih sulit untuk dicerna oleh usus bayi.
Lemak
ASI juga mengandung lemak omega 3 dan omega 6 yang berperan penting dalam perkembangan otak si kecil, dan juga asam dokosaheksanoik (DHA) dan asam arakidonat (ARA) yang berperan dalam perkembangan jaringan saraf dan retina mata. Sayangnya, meskipun hampir semua susu formula ditambahkan dengan DHA dan ARA, kandungan tersebut tetap tidak sebaik kandungan yang ada di dalam ASI.
Vitamin
ASI juga mengandung beragam vitamin yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan si kecil, antara lain:
- Vitamin A yang berfungsi menjaga kesehatan mata, mendukung pembelahan sel, menjaga kekebalan tubuh dan mendukung pertumbuhan si kecil.
- Vitamin D yang berfungsi sebagai pencegah berbagai penyakit tulang.
- Vitamin E yang berfungsi untuk menjaga ketahanan dinding sel darah merah.
- Vitamin K yang berfungsi sebagai faktor pembekuan darah.
Setelah mengetahui kandungan nutrisi yang sangat kaya di dalam ASI, moms juga perlu tahu bahwa menyusui memberikan begitu banyak manfaat, baik untuk bayi maupun ibu itu sendiri. Oleh sebab itu, menyusui sangat baik dilakukan secara ekslusif hingga bayi mencapai usia 6 bulan
Berikut ini adalah manfaat menyusui  (breastfeeding) yang akan diperoleh oleh seorang ibu:
- Memperkuat bonding antara ibu dan bayinya
- Menambah produksi ASI
- Memberikan kebahagiaan emosional bagi ibu
- Merupakan KB alami
- Mengurangi resiko kanker payudara, rahim, dan ovarium
- Mengurangi resiko osteoporosis
- Membantu menurunkan berat badan ibu pasca melahirkan
Untuk si kecil, breastfeeding memberikan manfaat antara lain:
- Memperoleh nutrisi terbaik
- Memperkuat antibodi si kecil
- Mengurangi resiko muntah, diare, kolik, dan gangguan perut lainnya
- Mencegah resiko obesitas
- Membantu perkembangan emosional dan spiritual si kecil
Nah moms, setelah mengetahui kayanya kandungan nutrisi yang ada di dalam ASI dan berbagai manfaat dari kegiatan menyusui, usahakanlah sebisa mungkin untuk memberikan ASI ekslusif untuk si kecil yaa… Jika mom adalah seorang pekerja yang harus meninggalkan si buah hati di rumah dan tidak dapat menyusui secara langsung, mom bisa memompa ASI, untuk diberikan pada si kecil menggunakan botol susu. Pemilihan botol susu juga harus dilakukan secara bijak , karena penggunaan botol susu yang salah dapat merusak kadar vitamin yang terdapat di dalam ASI setelah diperah. Terus bersemangat untuk memberikan yang terbaik bagi si kecil ya moms!